Kerap Dianggap Seiras, Menguak Perbedaan Karakteristik Green Tea dan Matcha!
Denpasar, Ritatkala - Rasa menjadi hal yang unik dalam setiap kudapan. Jika membayangkan dua rasa yang identik dengan nuansa hijau yang pekat nan alami, maka rasa yang akan terlintas di bayangan kalian rasa adalah green tea atau matcha. Namun, tahukah kalian bahwa meskipun terlihat identik, faktanya green tea dan matcha bukanlah hal yang serupa. Lalu seperti apa perbedaan keduanya? Simak penjelasan berikut ini!
Asal Muasal
Melansir dari lama Nutriens, diketahui green tea dan matcha berasal dari satu tanaman yang sama, yakni Camelia sinesis. Meskipun demikian, teh hijau atau green tea terbuat dari pucuk daun Camellia sinensis yang tidak mengalami proses pelayuan. Namun, untuk proses oksidasi green tea serupa dengan proses yang digunakan dalam pembuatan teh oolong dan teh hitam.
Ilustrasi Bubuk Matcha. Source Orami.co.id |
Proses Produksi
Jika dilihat dari proses produksi, green tea melibatkan proses pengeringan di bawah sinar matahari dalam tahapan produksinya. Namun, setelah mendekati waktu panen, green tea akan dipindahkan ke tempat yang lebih teduh yang bertujuan untuk memberi karakteristik daun teh yang khas. Kebun Teh Hijau Negeri Sakura. Source Japanese Station
Berbeda dengan green tea, proses produksi matcha disertai dengan proses pembakaran yang ditujukan untuk menghentikan proses oksidasi. Daun yang telah melalui proses pembakaran akan didinginkan, digulung, dan dikeringkan yang digiling secara perlahan menjadi bubuk halus matcha.
Cita Rasa
Dari segi rasa, green tea memiliki cita rasa yang lebih lembut dibandingkan dengan matcha. Selain itu, green tea juga menghadirkan nuansa segar dan harum bak aroma teh pada umumnya. Bahkan, tak jarang green tea akan terasa manis ketika pertama kali menyeruputnya.
Seduhan Teh Hijau Hangat. Source Kompas Health
Sementara untuk cita rasa matcha cenderung lebih padat dan kuat dan terkadang akan timbul nuansa sedikit pahit di lidah. Rasa matcha lebih kental atau creamy dibandingkan dengan green tea.
Tekstur dan Warna
Perbedaan yang tak kalah mencolok dari green tea dan matcha yakni terletak pada teksturnya. Green tea memiliki tekstur selayaknya daun teh pada umumnya, yang berupa seperti daun kering dengan warna hijau kecoklatan. Pengemasan green tea pun kerap dimasukan ke dalam kantung teh. Berbeda dengan green tea, tekstur yang dihadirkan oleh matcha cenderung lebih lembut bak bedak tabur. Hal ini disebabkan karena bubuk matcha berasal dari daun teh hijau yang ditumbuk hingga halus.
Selain tekstur, warna pun menjadi pembeda dari kedua rasa yang identik dengan Negeri Sakura ini. Warna yang terpancar dari matcha memiliki kecenderungan berwarna hijau cerah, hal tersebut disebabkan karena matcha mengandung lebih banyak klorofil. Sedangkan green tea, memiliki warna hijau yang lebih gelap dan kusam.
Cara Penyajian
Selain dilihat dari bentuk fisiknya, cara penyajian antara green tea dan matcha pun turut memiliki karakteristik tersendiri. Umumnya, green tea diseduh dengan air panas dan disajikan pada acara tertentu. Lain halnya dengan matcha yang dapat dinikmati dengan berbagai hidangan seperti campuran kue, minuman, es krim, pudding, hingga smoothies.
Sajian Matcha Berbalut Kesegaran Alami. Source Kompas.com
Jika melihat dari segi manfaat, baik green tea maupun matcha memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Melansir dari European Journal of Preventive Cardiology salah satu manfaat tersebut adalah menjaga kesehatan jantung.
Komentar
Posting Komentar