Langsung ke konten utama

Kerap Jadi Incaran Berbuka Puasa, Intip Beragam Kudapan Takjil Cita Rasa Khas Nusantara

Dari Yang Gurih di Lidah, Hingga Pelepas Dahaga


Denpasar, Ritatkala -- Setelah penantian yang cukup panjang, tak terasa suka cita Ramadhan pun akan kembali menyapa publik di tahun Macan Air ini. Selaras dengan yang dipaparkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, pada tahun ini perhitungan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu, 3 April 2022. Keputusan ini didasarkan melalui pelaksanaan sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan 1443 H pada Jumat (1/4/2022), bertempat di Auditorium HM Rasjidi Gedung Kemenag, Jakarta. 

Dalam menyambut suasana cita Ramadhan tahun ini, antusias masyarakat pun mulai menapaki hilalnya. Pasalnya, suasana Ramadhan akan senantiasa identik dengan berbagai tradisi hingga kudapan yang menjadi daya tarik masyarakat. Seperti halnya yang terjadi di Indonesia, perayaan bulan suci Ramadhan tak akan luput dari tradisi berburu takjil yang dilakukan di berbagai kalangan masyarakat mulai dari yang memiliki cita rasa gurih hingga cita rasa manis yang akan menggugah selera. Penasaran  jenis takjil apa saja yang kerap jadi incaran untuk berbuka? Yuk kita simak penjelasan berikut ini!

Es Kolak 

Es kolak merupakan salah satu kudapan yang kerap menjadi sasaran menjelang waktu berbuka puasa. Umumnya, kolak memiliki bahan dasar utama seperti, gula aren, pandan, dan daun kelapa. Saat ini, kolak kerap kali divariasikan dengan berbagai komponen lain seperti halnya pisang, ubi jalar, singkong, nangka, dan juga labu kuning. Cita rasa manis serta kelembutan kolak telah menjadi daya tarik kolak sebagai salah satu hidangan khas untuk berbuka. Sajian es kolak dipercaya dapat mengembalikan energi setelah menjalani puasa selama satu hari penuh. Kandungan gula dan serat yang terkandung dalam hidangan ini juga memiliki berbagai manfaat yang sangat baik bagi asupan nutrisi tubuh. 

Es Pisang Ijo

Jika Anda tertarik dengan kudapan yang segar sekaligus mengenyangkan, es pisang ijo adalah pilihan yang sangat tepat. Es pisang ijo merupakan kudapan khas dari Sulawesi Selatan yang saat ini sangat mudah untuk ditemukan di berbagai pelosok nusantara. Hidangan ini menggunakan pisang raja, ambon, atau kepok yang sudah matang sebagai komponen utama. 

Namun, yang menjadi keunikan dari es pisang ijo ini adalah pisang tersebut rupanya akan dibalut dengan adonan tepung beras dengan warna hijau menyala khas dari air daun pandan. Berpadu dengan sirup merah serta bongkahan es kecil sebagai pelengkap, menjadikan es pisang ijo ini akan menggugah lidah bagi siapapun yang menikmatinya.

Bubur Candil

Candil adalah hidangan berupa bubur yang terbuat dari bahan dasar tepung ketan, gula merah dan santan. Kudapan ini dikenal dengan bentuknya yang bulat dengan cita rasa gurih hasil perpaduan dari tepung ketan dan tepung kanji yang kemudian dibalur dengan siraman kuah santan. 

Candil kerap disajikan sebagai kudapan di waktu berbuka. Tekstur yang kenyal dan manis ini akan senantiasa menjadi citra dari bubur candil. Di beberapa wilayah, bubur candil juga dapat dihidangkan bersama bubur sumsum yang juga memiliki cita rasa gurih yang menambah daya tarik dari kudapan bubur candil tersebut.

Manisan Kolang Kaling

Selain dapat disantap secara langsung, manisan kolang-kaling juga dapat dipadukan dengan berbagai jenis kudapan seperti es campur, es blewah, pudding, dan aneka kudapan lainnya. Tak hanya cita rasa yang unik, manisan kolang-kaling juga memiliki berbagai nutrisi yang dapat mencegah terjadinya penumpukan gas atau begah pada perut ketika dalam menjalani ibadah puasa. 

Aneka Gorengan

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, gorengan merupakan menu takjil selanjutnya yang juga menjadi sasaran empuk di waktu berbuka. Sebagai salah satu kudapan yang khas dengan suasana Ramadhan, eksistensi gorengan kian mengalami peningkatan baik dari varian hingga bahan dasar yang digunakan. Renyah serta gurihnya cita rasa gorengan ini tentu akan memanjakan lidah penikmatnya. 

Waktu berbuka puasa kerap dikaitkan dengan momen kebersamaan keluarga, berbagai kudapan pun turut serta meliputi kehangatan di kala itu. Jadikan momen kebersamaan tersebut semakin istimewa dengan kudapan yang juga memberi suasana suka cita kala itu. Nikmati waktu istimewamu bersama sajian yang juga memberi warna pada bulan nan suci ini. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menilik Konsepsi Beoljeon Pada Serial ‘The Glory’ Dalam Dunia Perdukunan Korea Selatan

Korea Selatan turut menjadi bagian dari negara yang melekat pada keberagaman kebudayaan maupun keyakinan yang menjadi penting dalam kehidupan masyarakat. Peradaban Korea dibentuk secara umum oleh kepercayaan Shamanisme, paham ini kemudian mempengaruhi sikap Korea Selatan terhadap agama dan kepercayaan. Hal inilah yang memantik Korea Selatan menjadi salah satu dari negara pluralistik yang tersebar di belahan dunia (Choi, 2007). Drama Korea The Glory 2 Tayang Netflix (10/03/23) Dewasa ini, ritual perdukunan Korea Selatan kerap ditampilkan dalam serial atau drama sebagai salah satu mediator dalam penyampaian pesan kepada publik. Salah satu serial drama Korea yang mengangkat sekelumit kisah mengenai dunia perdukunan Korea adalah ‘The Glory’. Drama yang mengutip perjalanan balas dendam Moon Dong-eun (Song Hye-kyo) ini, nampak menampilkan beberapa potongan scene yang mengarah pada praktik ritual perdukunan Korea. Dalam perwatakan Park Yeon-jin (Lim Ji-yeon), ia diduga kerap pergi kepada duku...

Unik nan Penuh Makna, Kupas Perbedaan Antara Shio dan Zodiak

  Ketika berbicara mengenai ramalan seputar kehidupan manusia, shio dan zodiak tentu menjadi kata yang melekat di benak. Ramalan tersebut umumnya memprediksi tentang keuangan, karir, dan percintaan seseorang tetapi tidak selamanya mutlak ya! Namun sesungguhnya shio dan zodiak memiliki perbedaan tersendiri dalam keyakinannya. Apa saja perbedaan tersebut? Perlu diketahui bahwa shio dan zodiak merupakan jenis astrologi yang merupakan sistem ramalan yang didasarkan pada waktu kelahiran. Namun perbedaannya terletak adalah shio merupakan astrologi Cina, sedangkan zodiak adalah astrologi barat. Meskipun memiliki peran yang seiras, keduanya dikenal dengan identitas, simbol, hingga elemen yang berbeda. Yuk simak selengkapnya! 1. Asal Muasal Zodiak merupakan suatu kepercayaan yang berasal dari Yunani Kuno. Kata zodiak sendiri sebenarnya adalah adaptasi dari bahasa latin, yaitu Zodiacos Cyclos. Zodiak pada awalnya digunakan oleh para petani untuk memprediksi hal-hal seperti ramalan cuaca dan ...

Identik Akan Warna Hijau Yang Mencolok, Samakah Green Tea Dengan Matcha?

  Kerap Dianggap Seiras, Menguak Perbedaan Karakteristik Green Tea dan Matcha! Denpasar, Ritatkala - Rasa menjadi hal yang unik dalam setiap kudapan. Jika membayangkan dua rasa yang identik dengan nuansa hijau yang pekat nan alami, maka rasa yang akan terlintas di bayangan kalian rasa adalah green tea atau matcha . Namun, tahukah kalian bahwa meskipun terlihat identik, faktanya green tea dan matcha bukanlah hal yang serupa. Lalu seperti apa perbedaan keduanya? Simak penjelasan berikut ini! Asal Muasal Melansir dari lama Nutriens, diketahui green tea dan matcha berasal dari satu tanaman yang sama, yakni    Camelia sinesis. Meskipun demikian, teh hijau atau green tea terbuat dari pucuk daun Camellia sinensis yang tidak mengalami proses pelayuan. Namun, untuk proses oksidasi   green tea serupa dengan proses yang digunakan dalam pembuatan teh oolong dan teh hitam. Ilustrasi Bubuk Matcha. Source Orami.co.id Sementara itu, matcha adalah salah satu dari jenis teh h...