Langsung ke konten utama

Mahasiswa Kura-Kura vs Mahasiswa Kupu-Kupu, yang Mana Tipemu?

Mengulas Beragam Tipikal Mahasiswa dalam Dunia Perkuliahan

Memasuki dunia perkuliahan yang sangat luas, tak jarang menjadi ladang bagi merebaknya istilah-istilah baru di kalangan mahasiswa. Salah satu istilah yang kerap kali ditemukan di kalangan mahasiswa saat ini yaitu "mahasiswa kura-kura" dan "mahasiswa kupu-kupu". Istilah ini merupakan istilah yang berkaitan dengan tipe-tipe mahasiswa itu sendiri lho! Setiap mahasiswa tentunya memiliki sensasi perkuliahan yang berbeda-beda tergantung bagaimana langkah yang telah mereka tentukan. Nah, tentunya semakin penasaran bukan mengenai makna dari mahasiswa kura-kura dan kupu-kupu itu sendiri? Yuk simak penjelasan berikut ini!

Jika melihat dari jenis-jenis aktivitas yang dilakukan, maka tipe mahasiswa kura-kura dan mahasiswa kupu-kupu tentu menjadi hal yang tak asing lagi untuk didengar di kalangan mahasiswa. Tipe-tipe mahasiswa tersebut merupakan salah satu dari berbagai tipe mahasiswa lainnya yang dapat kalian temukan di dunia perkuliahan. Mahasiswa "kura-kura" merupakan istilah yang diambil berdasarkan padanan kata “kuliah rapat kuliah rapat”. Tipe mahasiswa yang satu ini dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dalam dunia organisasi, bahkan tak jarang mahasiswa kura-kura juga memiliki slogan tersendiri seperti “tiada hari tanpa rapat”. 

Bagi mahasiswa kura-kura, dunia perkuliahan tak hanya menjadi ruang dalam menempuh pendidikan, melainkan juga sebagai wadah dalam menampung aspirasi serta inovasi yang dimiliki. Selain cenderung aktif dalam dunia organisasi, tipe mahasiswa ini juga dikenal karena memiliki relasi yang luas karena kerap kali dipertemukan dengan berbagai individu yang memiliki latar belakang berbeda di dalam lingkungan perkuliahan. Meskipun kerap kali dikatakan "terlalu sibuk", mahasiswa "kura-kura" ini dapat menjadi salah satu contoh dari penerapan time management mahasiswa antara bidang akademis dengan bidang non-akademis. 

Selain mahasiswa kura-kura, tipe lainnya yang tak kalah menarik bagi kalangan mahasiswa adalah mahasiswa kupu-kupu. Tipe mahasiswa yang satu ini diadaptasi melalui susunan kata yakni “kuliah pulang kuliah pulang”. Seperti maknanya yang mengangkat istilah “kuliah pulang”, tipe mahasiswa ini cenderung memilih untuk bergegas pulang setelah perkuliahan selesai. 

Bukan tanpa alasan, pasalnya mahasiswa kupu-kupu tentu memiliki alasan tersendiri mengapa mereka memilih untuk  menjadi mahasiswa yang hanya melakukan rutinitas perkuliahan pada umumnya tanpa terlibat dalam kegiatan lainnya.  Hal tersebut umumnya disebabkan oleh adanya beberapa faktor seperti ingin lebih fokus untuk menempuh pendidikan, hingga tengah melanjutkan kegiatan lainnya di luar dunia perkuliahan seperti bekerja part time ataupun membangun usaha secara mandiri.  

Memiliki daya tarik serta ciri khas masing-masing tentu sepenuhnya berada di dalam kendali mahasiswa itu sendiri. Setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama dalam membangun serta mengembangkan potensi yang ada pada dirinya baik melalui pihak internal kampus maupun eksternal kampus. Eksistensi peran seorang mahasiswa tidak hanya tercermin melalui aktivitas yang tengah dijalani, melainkan kini eksistensi mahasiswa dapat terlihat melalui kebermanfaatan yang telah dituai untuk kepentingan bersama. 

Dalam hal tersebut, entah mahasiswa kura-kura maupun mahasiswa kupu-kupu tentu akan memiliki langkah yang berbeda dalam mencapai tujuannya. Namun, perbedaan tersebutlah yang akan memberikan warna baru dalam dunia perkuliahan. Jadi antara mahasiswa kura-kura dan mahasiswa kupu-kupu, yang manakah menjadi tipe pilihan kalian?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menilik Konsepsi Beoljeon Pada Serial ‘The Glory’ Dalam Dunia Perdukunan Korea Selatan

Korea Selatan turut menjadi bagian dari negara yang melekat pada keberagaman kebudayaan maupun keyakinan yang menjadi penting dalam kehidupan masyarakat. Peradaban Korea dibentuk secara umum oleh kepercayaan Shamanisme, paham ini kemudian mempengaruhi sikap Korea Selatan terhadap agama dan kepercayaan. Hal inilah yang memantik Korea Selatan menjadi salah satu dari negara pluralistik yang tersebar di belahan dunia (Choi, 2007). Drama Korea The Glory 2 Tayang Netflix (10/03/23) Dewasa ini, ritual perdukunan Korea Selatan kerap ditampilkan dalam serial atau drama sebagai salah satu mediator dalam penyampaian pesan kepada publik. Salah satu serial drama Korea yang mengangkat sekelumit kisah mengenai dunia perdukunan Korea adalah ‘The Glory’. Drama yang mengutip perjalanan balas dendam Moon Dong-eun (Song Hye-kyo) ini, nampak menampilkan beberapa potongan scene yang mengarah pada praktik ritual perdukunan Korea. Dalam perwatakan Park Yeon-jin (Lim Ji-yeon), ia diduga kerap pergi kepada duku...

Unik nan Penuh Makna, Kupas Perbedaan Antara Shio dan Zodiak

  Ketika berbicara mengenai ramalan seputar kehidupan manusia, shio dan zodiak tentu menjadi kata yang melekat di benak. Ramalan tersebut umumnya memprediksi tentang keuangan, karir, dan percintaan seseorang tetapi tidak selamanya mutlak ya! Namun sesungguhnya shio dan zodiak memiliki perbedaan tersendiri dalam keyakinannya. Apa saja perbedaan tersebut? Perlu diketahui bahwa shio dan zodiak merupakan jenis astrologi yang merupakan sistem ramalan yang didasarkan pada waktu kelahiran. Namun perbedaannya terletak adalah shio merupakan astrologi Cina, sedangkan zodiak adalah astrologi barat. Meskipun memiliki peran yang seiras, keduanya dikenal dengan identitas, simbol, hingga elemen yang berbeda. Yuk simak selengkapnya! 1. Asal Muasal Zodiak merupakan suatu kepercayaan yang berasal dari Yunani Kuno. Kata zodiak sendiri sebenarnya adalah adaptasi dari bahasa latin, yaitu Zodiacos Cyclos. Zodiak pada awalnya digunakan oleh para petani untuk memprediksi hal-hal seperti ramalan cuaca dan ...

Identik Akan Warna Hijau Yang Mencolok, Samakah Green Tea Dengan Matcha?

  Kerap Dianggap Seiras, Menguak Perbedaan Karakteristik Green Tea dan Matcha! Denpasar, Ritatkala - Rasa menjadi hal yang unik dalam setiap kudapan. Jika membayangkan dua rasa yang identik dengan nuansa hijau yang pekat nan alami, maka rasa yang akan terlintas di bayangan kalian rasa adalah green tea atau matcha . Namun, tahukah kalian bahwa meskipun terlihat identik, faktanya green tea dan matcha bukanlah hal yang serupa. Lalu seperti apa perbedaan keduanya? Simak penjelasan berikut ini! Asal Muasal Melansir dari lama Nutriens, diketahui green tea dan matcha berasal dari satu tanaman yang sama, yakni    Camelia sinesis. Meskipun demikian, teh hijau atau green tea terbuat dari pucuk daun Camellia sinensis yang tidak mengalami proses pelayuan. Namun, untuk proses oksidasi   green tea serupa dengan proses yang digunakan dalam pembuatan teh oolong dan teh hitam. Ilustrasi Bubuk Matcha. Source Orami.co.id Sementara itu, matcha adalah salah satu dari jenis teh h...