Langsung ke konten utama

Ritatkala Mengingat: Hari Buruh Internasional (International Worker's Day)

Sepenuh Hati Mengemban Tugas, Setegar Karang Menyuarakan Hak

Hari Buruh merupakan salah satu peringatan penting yang ditetapkan setiap tanggal 1 Mei. Dalam perkembangannya, Hari Buruh juga kerap dikenal dengan istilah May Day yang menjadi momentum dari gerakan serikat buruh dalam merayakan keberhasilan sosial dan ekonomi para buruh. 

Hari Buruh bermula sejak abad ke-19 di Amerika Serikat. Saat itu, ditemukan banyaknya perusahaan yang memaksa buruh untuk bekerja selama 14,16, bahkan 18 jam dalam sehari. Atas tindakan tersebut, buruh pun menuntut agar jam kerja dikurangi menjadi maksimal 8 jam per hari. 


Pada 1 Mei 1886, tuntutan tersebut akhirnya disampaikan melalui organisasi atau serikat. Kala itu, puluhan ribu buruh di Amerika Serikat melakukan pemogokan yang dikoordinir oleh oleh Federasi Buruh Amerika. Pemogokan buruh ini pun berhasil melumpuhkan Kota Chicago. 

Perjalanan Hari Buruh di Indonesia pun cukup mengalami perhelatan yang panjang. Sejarah Hari Buruh di Indonesia dimulai pada masa kolonial Hindia Belanda. 

 

Peringatan ini dimulai pada 1 Mei 1918 oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee yang berawal dari tulisan Adolf Baars yang mengkritik harga sewa tanah milik kaum buruh yang terlalu murah untuk sebuah perkebunan. Terdapat begitu banyak perkembangan hingga pada akhirnya Hari Buruh pun menjadi salah satu peringatan penting di Indonesia. 

Hingga saat ini, peringatan Hari Buruh di Indonesia, kerap diramaikan dengan aksi unjuk rasa dari para buruh dalam menuntut hak serta sebagai wujud penyaluran aspirasi dalam hal ketenagakerjaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menilik Konsepsi Beoljeon Pada Serial ‘The Glory’ Dalam Dunia Perdukunan Korea Selatan

Korea Selatan turut menjadi bagian dari negara yang melekat pada keberagaman kebudayaan maupun keyakinan yang menjadi penting dalam kehidupan masyarakat. Peradaban Korea dibentuk secara umum oleh kepercayaan Shamanisme, paham ini kemudian mempengaruhi sikap Korea Selatan terhadap agama dan kepercayaan. Hal inilah yang memantik Korea Selatan menjadi salah satu dari negara pluralistik yang tersebar di belahan dunia (Choi, 2007). Drama Korea The Glory 2 Tayang Netflix (10/03/23) Dewasa ini, ritual perdukunan Korea Selatan kerap ditampilkan dalam serial atau drama sebagai salah satu mediator dalam penyampaian pesan kepada publik. Salah satu serial drama Korea yang mengangkat sekelumit kisah mengenai dunia perdukunan Korea adalah ‘The Glory’. Drama yang mengutip perjalanan balas dendam Moon Dong-eun (Song Hye-kyo) ini, nampak menampilkan beberapa potongan scene yang mengarah pada praktik ritual perdukunan Korea. Dalam perwatakan Park Yeon-jin (Lim Ji-yeon), ia diduga kerap pergi kepada duku...

Unik nan Penuh Makna, Kupas Perbedaan Antara Shio dan Zodiak

  Ketika berbicara mengenai ramalan seputar kehidupan manusia, shio dan zodiak tentu menjadi kata yang melekat di benak. Ramalan tersebut umumnya memprediksi tentang keuangan, karir, dan percintaan seseorang tetapi tidak selamanya mutlak ya! Namun sesungguhnya shio dan zodiak memiliki perbedaan tersendiri dalam keyakinannya. Apa saja perbedaan tersebut? Perlu diketahui bahwa shio dan zodiak merupakan jenis astrologi yang merupakan sistem ramalan yang didasarkan pada waktu kelahiran. Namun perbedaannya terletak adalah shio merupakan astrologi Cina, sedangkan zodiak adalah astrologi barat. Meskipun memiliki peran yang seiras, keduanya dikenal dengan identitas, simbol, hingga elemen yang berbeda. Yuk simak selengkapnya! 1. Asal Muasal Zodiak merupakan suatu kepercayaan yang berasal dari Yunani Kuno. Kata zodiak sendiri sebenarnya adalah adaptasi dari bahasa latin, yaitu Zodiacos Cyclos. Zodiak pada awalnya digunakan oleh para petani untuk memprediksi hal-hal seperti ramalan cuaca dan ...

Identik Akan Warna Hijau Yang Mencolok, Samakah Green Tea Dengan Matcha?

  Kerap Dianggap Seiras, Menguak Perbedaan Karakteristik Green Tea dan Matcha! Denpasar, Ritatkala - Rasa menjadi hal yang unik dalam setiap kudapan. Jika membayangkan dua rasa yang identik dengan nuansa hijau yang pekat nan alami, maka rasa yang akan terlintas di bayangan kalian rasa adalah green tea atau matcha . Namun, tahukah kalian bahwa meskipun terlihat identik, faktanya green tea dan matcha bukanlah hal yang serupa. Lalu seperti apa perbedaan keduanya? Simak penjelasan berikut ini! Asal Muasal Melansir dari lama Nutriens, diketahui green tea dan matcha berasal dari satu tanaman yang sama, yakni    Camelia sinesis. Meskipun demikian, teh hijau atau green tea terbuat dari pucuk daun Camellia sinensis yang tidak mengalami proses pelayuan. Namun, untuk proses oksidasi   green tea serupa dengan proses yang digunakan dalam pembuatan teh oolong dan teh hitam. Ilustrasi Bubuk Matcha. Source Orami.co.id Sementara itu, matcha adalah salah satu dari jenis teh h...