Negeri Gajah Putih Menjadi Negara Yang Tak Kenal Penjajahan? Ini Alasan Dibaliknya!
Istilah penjajahan tentu tak asing lagi dalam sejarah perkembangan dunia. Namun, nyatanya hingga saat ini terdapat beberapa negara yang tidak pernah merasakan masa penjajahan. Salah satu negara tersebut adalah Negeri Gajah Putih, Thailand dari kawasan Asia Tenggara. Penasaran dengan alasannya? Yuk kita simak bersama!
Berperan Sebagai Buffer State
Faktor pertama yang melatarbelakangi Thailand sebagai negara yang tidak pernah terjajah yakni karena berperan sebagai negara pemisah/penyangga (buffer state). Saat itu, negara-negara di sekeliling Thailand merupakan negara yang dijajah oleh Inggris atau Perancis, dua kekuatan besar yang berpotensi bermusuhan. Menyikapi situasi tersebut, Raja Chulalongkorn segera melakukan diplomasi dengan Perancis dan Inggris melalui adopsi teknologi serta kebiasaan Eropa guna melindungi kekuasaan Thailand. Oleh karena itu, diputuskan bahwa Thailand merupakan negara pemisah (buffer state) antara Perancis dengan Inggris.
Keterbukaan Dalam Modernisasi Gaya Hidup ala Eropa
Selanjutnya, selain berperan sebagai buffer state, keterbukaan Thailand dalam modernisasi Eropa turut menjadi faktor yang menyebabkan Thailand tidak merasakan masa penjajahan. Modernisasi tersebut dapat terlihat melalui diterapkannya mata pelajaran geografi dan astronomi modern dalam bidang pendidikan. Begitu pun dalam bidang militer, Raja Mongkut saat itu juga bekerja sama dengan tentara bayangan Eropa untuk melatih tentara militer Siam guna meningkatkan kemampuan pasukan militer Siam pada masa itu.
Sistem Pemerintahan Mandala
Adanya sistem pemerintahan yang dianut oleh Thailand menjadi alasan selanjutnya yang menyebabkan Thailand tidak dijajah oleh negara lain.
Sistem pemerintahan ini dikenal dengan sebutan pemerintahan Mandala. Dalam sistem pemerintahan tersebut, tentara militer akan ditugaskan di luar wilayah untuk menghadang tentara penjajah. Walaupun tak sekuat pasukan militer Eropa, nyatanya sistem pemerintahan ini dapat mengendalikan para pemimpin lokal dalam mencapai persatuan.
Perjanjian Browing
Perjanjian Browing merupakan kesepakatan yang dilakukan oleh Gubernur Hong Kong, John Browing saat menduduki Inggris, dengan Siam yang berisi tentang keputusan untuk menghapus monopoli pajak perdagangan luar negeri. Meskipun perjanjian ini sangat merugikan Siam kala itu, namun Raja Rama V melakukannya guna menghindari adanya penjajahan pada saat itu. Selain itu, dengan dihapusnya pajak dan bea impor, maka ekonomi Siam akan terintegrasi dengan ekonomi luar negeri dari segi perdagangan juga investasi.
Turut Serta Dalam Perang Dunia I
Alasan terakhir yang melatarbelakangi Thailand tidak dijajah oleh negara lain yakni karena terlibat dalam Perang Dunia I. Pada 1917, Siam memutuskan turut serta dalam Perang Dunia I melawan Jerman dan Austria-Hongaria, guna memperoleh dukungan dari Inggris dan Perancis. Siam mengirim tentaranya ke Perancis untuk bertugas di Front Barat. Partisipasi tersebut membuat Siam mendapatkan kursi di konferensi Perjanjian Versailles pada Januari 1919.
Komentar
Posting Komentar