Langsung ke konten utama

Fakta Unik Gili Trawangan, Destinasi Wisata Tanpa Kendaraan Bermotor

Tak Ada Kendaraan Bermotor, Sepeda dan Cidomo pun Jadi

Gili Trawangan telah menjadi salah satu destinasi wisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan. Dilansir dari laman Lombokita.com, kunjungan wisatawan mancanegara pada kuartal pertama berada di angka 40.790. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 206.25 persen secara tahunan dibandingkan periode 2021 sebanyak 13.319 kunjungan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Secara geografis, Gili Trawangan terletak di Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu daya tarik utama dari Gili Trawangan ini adalah keindahan dan keasrian pantai sekitarnya hingga tak diragukan lagi, Gili Trawangan kini menjadi destinasi wajib yang dikunjungi wisatawan yang menyukai keindahan pantai.

Destinasi Wisata Gili Trawangan. Source: RCTI

Namun nyatanya, keunikan lainnya juga muncul ketika Anda berkunjung di Gili Trawangan. Jika ditelaah secara seksama, Anda tak akan menemukan kendaraan bermotor sejauh mata memandang ketika di Gili Trawangan. Mengapa demikian?

Bukan tanpa sebab, pasalnya kawasan Gili Trawangan memang memiliki aturan yang telah dipegang teguh sedari dulu. Kepala Dusun Gili Trawangan, Haji Lukman, mengatakan larangan menggunakan kendaraan bermotor tersebut telah menjadi aturan tak tertulis secara adat, tetapi pada tahun 2014 larangan tersebut secara resmi tercantum dalam peraturan desa setempat. 

Bahkan, ia juga menimpali bahwa larangan tersebut turut menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Gili Trawangan.

Meskipun banyak wisatawan yang berkunjung, kami justru ingin memberikan suasana baru bagi mereka dengan tetap melarang adanya kendaraan bermotor,” ujar Haji Lukman.

Selain itu, tingginya kadar kandungan garam pada udara di kawasan Gili Trawangan juga dapat berimbas pada maraknya kerusakan kendaraan bermotor. 

Meskipun adanya larangan tersebut, Anda tidak perlu risau perihal akomodasi di Gili sebab tersedia pula kendaraan ramah lingkungan yang tak kalah unik seperti sepeda dan juga cidomo. Kendaraan tradisional yang ditarik kuda ini juga menjadi kendaraan utama bagi warga untuk mengangkut berbagai keperluan, seperti sembako, air, dan sebagainnya Bahkan tak jarang cidomo tersebut melatarbelakangi peluang bisnis bagi warga sekitar. Saat ini ada 32 cidomo milik warga Gili Trawangan yang dikelola Koperasi Janur Kuning.

Cidomo Sebagai Alternatif Kendaraan Bermotor. Source: Okezone Travel

Tak hanya membuka lapangan pekerjaan, larangan kendaraan bermotor juga mensinyalir terciptanya kawasan Gili Trawangan menjadi pulau yang bebas dari polusi.

Suasana lebih sepi, udara juga segar terus. Kami juga bangga karena Gili menjadi terkenal sebagai pulau yang bebas polusi” ujar seorang pengunjung. 

Pulau seluas 340 hektar tersebut merupakan pulau terbesar dari gugusan tiga pulau di sisi barat laut Pulau Lombok, yaitu Gili Air dan Gili Meno. Hingga saat ini, Gili Trawangan juga menjadi pintu masuk utama bagi tiga pulau tersebut. Meskipun terpantau padat merayap, tak satupun kendaraan bermotor di Gili Trawangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menilik Konsepsi Beoljeon Pada Serial ‘The Glory’ Dalam Dunia Perdukunan Korea Selatan

Korea Selatan turut menjadi bagian dari negara yang melekat pada keberagaman kebudayaan maupun keyakinan yang menjadi penting dalam kehidupan masyarakat. Peradaban Korea dibentuk secara umum oleh kepercayaan Shamanisme, paham ini kemudian mempengaruhi sikap Korea Selatan terhadap agama dan kepercayaan. Hal inilah yang memantik Korea Selatan menjadi salah satu dari negara pluralistik yang tersebar di belahan dunia (Choi, 2007). Drama Korea The Glory 2 Tayang Netflix (10/03/23) Dewasa ini, ritual perdukunan Korea Selatan kerap ditampilkan dalam serial atau drama sebagai salah satu mediator dalam penyampaian pesan kepada publik. Salah satu serial drama Korea yang mengangkat sekelumit kisah mengenai dunia perdukunan Korea adalah ‘The Glory’. Drama yang mengutip perjalanan balas dendam Moon Dong-eun (Song Hye-kyo) ini, nampak menampilkan beberapa potongan scene yang mengarah pada praktik ritual perdukunan Korea. Dalam perwatakan Park Yeon-jin (Lim Ji-yeon), ia diduga kerap pergi kepada duku...

Unik nan Penuh Makna, Kupas Perbedaan Antara Shio dan Zodiak

  Ketika berbicara mengenai ramalan seputar kehidupan manusia, shio dan zodiak tentu menjadi kata yang melekat di benak. Ramalan tersebut umumnya memprediksi tentang keuangan, karir, dan percintaan seseorang tetapi tidak selamanya mutlak ya! Namun sesungguhnya shio dan zodiak memiliki perbedaan tersendiri dalam keyakinannya. Apa saja perbedaan tersebut? Perlu diketahui bahwa shio dan zodiak merupakan jenis astrologi yang merupakan sistem ramalan yang didasarkan pada waktu kelahiran. Namun perbedaannya terletak adalah shio merupakan astrologi Cina, sedangkan zodiak adalah astrologi barat. Meskipun memiliki peran yang seiras, keduanya dikenal dengan identitas, simbol, hingga elemen yang berbeda. Yuk simak selengkapnya! 1. Asal Muasal Zodiak merupakan suatu kepercayaan yang berasal dari Yunani Kuno. Kata zodiak sendiri sebenarnya adalah adaptasi dari bahasa latin, yaitu Zodiacos Cyclos. Zodiak pada awalnya digunakan oleh para petani untuk memprediksi hal-hal seperti ramalan cuaca dan ...

Identik Akan Warna Hijau Yang Mencolok, Samakah Green Tea Dengan Matcha?

  Kerap Dianggap Seiras, Menguak Perbedaan Karakteristik Green Tea dan Matcha! Denpasar, Ritatkala - Rasa menjadi hal yang unik dalam setiap kudapan. Jika membayangkan dua rasa yang identik dengan nuansa hijau yang pekat nan alami, maka rasa yang akan terlintas di bayangan kalian rasa adalah green tea atau matcha . Namun, tahukah kalian bahwa meskipun terlihat identik, faktanya green tea dan matcha bukanlah hal yang serupa. Lalu seperti apa perbedaan keduanya? Simak penjelasan berikut ini! Asal Muasal Melansir dari lama Nutriens, diketahui green tea dan matcha berasal dari satu tanaman yang sama, yakni    Camelia sinesis. Meskipun demikian, teh hijau atau green tea terbuat dari pucuk daun Camellia sinensis yang tidak mengalami proses pelayuan. Namun, untuk proses oksidasi   green tea serupa dengan proses yang digunakan dalam pembuatan teh oolong dan teh hitam. Ilustrasi Bubuk Matcha. Source Orami.co.id Sementara itu, matcha adalah salah satu dari jenis teh h...