“Fess, ini menu gacoan beneran berubah jadi gini?”, tulis anonim pada laman twitter @foodfess2 (1/2/23)
Cuitan tersebut sontak mengundang beragam kicauan dari jejaring sosial, pasalnya kedai mie pedas kekinian yang dikenal dengan Mie Gacoan tersebut sangat populer di kalangan masyarakat Tanah Air. Berdiri pada awal tahun 2016 di Kota Malang, Mie Gacoan kini telah mempunyai lebih dari 100 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dengan sentris kawasan Pulau Jawa. Mie Gacoan dikenal identik sebab menggunakan nama yang unik bahkan tak kalah “nyeleneh” pada nama menu mereka seperti mie iblis, mie setan, es pocong, es sundel bolong, es tuyul, dan es genderuwo yang merupakan nama hantu khas Nusantara.
Namun, baru ini Mie Gacoan telah membuat statement yang berindikasi pada perubahan beberapa nama menu yang tertera. Mulanya, informasi perubahan menu ini dilontarkan pada base kuliner @foodfess2, Selasa (31/1). “Fess, ini menu gacoan beneran berubah jadi gini?”, tulis anonim pada laman twitter @foodfess2. Cuitan tersebut kini telah dilihat sebanyak 1 juta kali dengan beragam tanggapan warga twitter.
Cuitan ini menegaskan adanya perubahan nama pada beberapa menu Mie Gacoan sebagai berikut:
Noodle
Mie Angel -> Mie Suit
Mie Setan -> Mie Hompimpa
Mie Iblis -> Mie Gacoan
Beverage
Es Genderuwo (Es Gobak Sodor)
Es Tuyul (Es Teklek)
Es Sundel Bolong (Es Sluku Bathok)
Es Pocong (Es Petak Umpet)
Perubahan Nama Menu Menjadi Permainan Tradisional
“Gue mah bingung, itu proses brainstormingnya gimana sampe ke keputusan buay ganti iblis setan ke suit dan hompimpa?”, tulis sebuah komentar pada laman @foodfess2
Usut punya usut, perubahan nama menu Mie Gacoan kini didasarkan pada nama permainan tradisional Nusantara seperti hompimpa, teklek, dan petak umpet yang sangat populer. Pada dasarnya, kata “gacoan” dalam bahasa Jawa memang memiliki arti jagoan yang mana kata jagoan ini seringkali ditemukan kala melakukan permainan seperti, “Saya ini lho gacoan main kelereng waktu kecil”, dengan demikian menu Mie Gacoan pun sepakat untuk berubah menjadi nama permainan tradisional.
Mie Gacoan Akan Penuhi Sertifikasi Halal
Dugaan berikutnya terkait indikasi perubahan nama menu Mie Gacoan tak lain disebabkan oleh perjuangan Mie Gacoan untuk memenuhi sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebelumnya pada Desember 2022, Mie Gacoan mengunggah sebuah pertanyaan tentang Sertifikasi Halal Manufacturing Mie Gacoan melalui akun instagram @mie.gacoan, Kamis (1/12/22). Sertifikasi tersebut merujuk pada sistem produksi dan manufaktur dan kini Mie Gacoan tengah berusaha untuk memantapkan sertifikasi halal pada produk makanan yang disajikan. Hal inilah yang berindikasi menjadi alasan perubahan nama menu pada Mie Gacoan.
Sebelumnya, perdebatan sertifikasi halal Mie Gacoan memang menjadi persoalan di kalangan masyarakat, timbul beragam tanggapan bahwa proses sertifikasi Mie Gacoan memakan waktu yang tak singkat sebab adanya nama menu yang perlu dipertimbangkan. Lebih dalam, Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2003 tentang Standardisasi Fatwa Halal menyebutkan;
a. Tidak boleh mengkonsumsi dan menggunakan nama dan/atau simbol-simbol makanan/minuman yang mengarah kepada kekufuran dan kebatilan.
b. Tidak boleh mengkonsumsi dan menggunakan nama dan/atau simbol-simbol makanan/minuman yang mengarah kepada nama- nama benda/binatang yang diharamkan terutama babi dan khamr, kecuali yang telah mentradisi (‘urf) dan dipastikan tidak mengandung unsur-unsur yang diharamkan seperti nama bakso, bakmi, bakwan, bakpia dan bakpao.
Hal tersebut tentu menjadi pertimbangan sebab Mie Gacoan dikenal dengan nama menu yang mengangkat konsep hantu Nusantara. Maka dari itu, perubahan nama menu Mie Gacoan menjadi konsep permainan tradisional diyakini mampu menyokong sertifikasi halal Mie Gacoan. Hingga kini, kedai mie yang selalu padat antrian karena rasa dan harga yang sepadan ini menjadi favorit semua kalangan khususnya pelajar, mahasiswa, hingga wisatawan.
Komentar
Posting Komentar